1/31/2014

Kondisi Ketinggian Air di Bendung Katulampa


Liputan6.com, Jakarta : Ketinggian air di Bendung Katulampa yang sempat menyentuh angka 230 cm tadi malam mengakibatkan blok beton yang dipasang di bawah jembatan Katulampa terseret. Ada sekitar 5 blok beton yang terseret arus.
"Padahal satu blok beton berbentuk kubus tersebut memiliki berat 2,2 ton," jelas Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, kepada Liputan6.com, Kamis (30/1/14).
Pantauan Liputan6.com, ada sekitar 5 blok beton yang terseret hingga belasan meter. Alhasil, arus air Katulampa menggeser beban 11 ton hingga belasan meter.
Terseretnya blok beton tersebut diakibatkan derasnya air yang mencapai volume 552 ribu liter per detik. Andi mengatakan, blok beton yang ditanam di bawah bendung Katulampa ini berfungsi sebagai pemecah arus sungai.
Saat ini kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa sudah turun menjadi 100 cm atau Siaga I. Diperkirakan volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini sebanyak 136 ribu liter per detik.
"Sejak pukul 24.00 WIB volume air di Sungai Ciliwung sudah mengalami penurunan dari 230 menjadi 200 cm, pada pukul 01.00 WIB. Kemudian pada pukul 04.00 WIB turun menjadi 140 cm dan pukul 08.00 WIB menjadi 100 cm," ujar Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).
Diperkirakan, sambung Andi, air Kali Ciliwung itu akan sampai di Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Saat ini, wilayah Puncak sendiri kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas yang ringan. "Puncak masih terpantau gerimis halus," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Andi, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.

Source:
http://news.liputan6.com/read/813678/arus-deras-seret-blok-beton-bendung-katulampa-seberat-11-ton
http://news.liputan6.com/read/813645/tinggi-air-katulampa-turun-jadi-100-cm-status-siaga-iii/?related=pbr&channel=n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar